Pelatih Timnas Indonesia U-23, Gerald Vanenburg, menunjukkan keyakinan tinggi terhadap kemampuan skuadnya untuk meraih gelar juara dalam ajang Piala ASEAN U-23 2025. Turnamen yang dijadwalkan berlangsung dari 15 hingga 29 Juli ini akan diselenggarakan di Indonesia, dengan Stadion Utama Gelora Bung Karno di Jakarta dan Stadion Patriot Candrabhaga di Bekasi sebagai arena pertandingan. Status tuan rumah menjadi salah satu motivasi bagi tim untuk berprestasi maksimal.
Vanenburg menyatakan bahwa proses seleksi pemain dilakukan secara saksama. Ia secara pribadi memantau dan memilih para pemain yang dipanggil untuk pemusatan latihan (TC). Selama beberapa bulan, ia mengamati langsung performa para kandidat di klub masing-masing untuk memastikan kualitas pemain yang akan memperkuat skuad Garuda Muda. Meski baru menangani tim, Vanenburg percaya pada potensi besar yang dimiliki oleh para pemain seperti Kakang Rudianto dan rekan-rekannya untuk membawa pulang trofi juara.
Strategi dan Pesan untuk Skuad Garuda Muda
Meskipun yakin dengan kualitas tim asuhannya, Gerald Vanenburg tetap menekankan pentingnya kewaspadaan dan tidak memandang remeh lawan manapun di turnamen nanti. Ia menginstruksikan para pemainnya untuk selalu memberikan penampilan terbaik dan bermain secara maksimal di setiap laga. Menurutnya, bermain untuk bangsa dan negara menuntut dedikasi dan performa yang tinggi di setiap kesempatan.
“Kami bermain untuk Indonesia dan rakyat. Bagi kami, setiap pertandingan dan turnamen itu penting,” ujar Vanenburg. Ia menambahkan bahwa proses latihan yang baik, performa solid di lapangan, dan kemenangan akan menjadi faktor kunci dalam membangun kepercayaan diri tim secara keseluruhan. Pesan ini ditanamkan agar para pemain tetap fokus pada tujuan utama, yaitu meraih prestasi tertinggi.
Tantangan Persiapan dan Profesionalisme Tim
Diakui oleh Vanenburg, yang resmi ditunjuk sebagai pelatih sejak Januari 2025, bahwa persiapan tim terbilang singkat. Ia baru dapat mengumpulkan seluruh pemain pada bulan Juni 2025, sehingga skuad Garuda Muda hanya memiliki waktu latihan efektif selama kurang lebih tiga minggu sebelum turnamen dimulai. Waktu persiapan yang mepet ini menjadi salah satu tantangan utama yang harus dihadapi.
Selain itu, tekanan untuk tampil sempurna sebagai tuan rumah juga menjadi faktor yang perlu dikelola dengan baik. Menghadapi tantangan tersebut, Vanenburg secara konsisten menekankan pentingnya sikap profesional, fokus yang tajam, dan kemauan untuk terus belajar dari setiap pertandingan kepada para pemainnya. Dengan pendekatan ini, diharapkan Timnas Indonesia U-23 dapat mengatasi segala rintangan dan menampilkan performa yang membanggakan di hadapan pendukungnya sendiri.
