Pernikahan pesepakbola Pratama Arhan dan selebgram Azizah Salsha menjadi salah satu peristiwa yang paling menyita perhatian publik belakangan ini. Namun, perjalanan mereka sebagai pasangan suami-istri tidak berjalan mulus, melainkan langsung dihadapkan pada gelombang kontroversi dan spekulasi dari berbagai arah.
Gunjingan Publik dari Jejak Digital Masa Lalu
Sumber utama perbincangan publik datang dari masa lalu keduanya yang belum sepenuhnya terhapus dari dunia digital. Para “detektif maya” dengan cepat menelusuri riwayat asmara mereka sebelum menikah. Nama Philo Paz Armand, yang pernah dekat dengan Azizah Salsha, kembali menjadi pusat perhatian. Begitu pula dengan kisah Pratama Arhan dengan kekasihnya terdahulu. Jejak interaksi dan foto-foto lama menjadi bahan bakar bagi warganet untuk membangun narasi dan perbandingan yang seringkali menyudutkan pasangan baru ini.
Di Antara Isu Perjodohan dan Tudingan Warganet
Selain sorotan terhadap mantan kekasih, narasi perjodohan juga menambah panas situasi. Adanya informasi mengenai kedekatan keluarga kedua belah pihak membuat banyak yang berspekulasi bahwa pernikahan tersebut telah diatur. Isu ini secara khusus memberikan tekanan berat pada Azizah Salsha, yang dituding belum sepenuhnya “move on” dan menjalani pernikahan bukan atas dasar cinta murni. Media sosialnya pun dibanjiri oleh komentar dan kritik yang menguji ketahanan mentalnya sebagai figur publik.
Membangun Realita di Tengah Spekulasi
Menghadapi berbagai tudingan, baik Azizah Salsha maupun Pratama Arhan memilih untuk tidak memberikan klarifikasi verbal yang berlarut-larut. Mereka justru melawan spekulasi dengan tindakan nyata. Pasangan ini secara konsisten menunjukkan kebersamaan dan dukungan timbal balik. Kehadiran Azizah di setiap pertandingan Arhan menjadi sebuah pernyataan kuat tanpa kata-kata, seolah membuktikan bahwa komitmen mereka lebih nyata daripada gosip yang beredar. Dengan cara ini, mereka perlahan membangun narasi mereka sendiri, jauh dari kebisingan dan keraguan publik.
