Dunia hiburan malam dihebohkan dengan kabar boikot yang menimpa salah satu DJ papan atas, Nathalie Holscher. Keputusan tegas dari sejumlah kelab malam ternama ini merupakan buntut dari video parodi kehamilan yang viral dan diduga menyindir selebgram Erika Carlina.
Awal Mula Kontroversi
Semua bermula setelah Erika Carlina mengumumkan kehamilannya di podcast Deddy Corbuzier pada 18 Juli 2025. Tak lama berselang, DJ Panda, rekan kolaborasi Nathalie, merilis sebuah video parodi. Dalam konten tersebut, Nathalie Holscher tampil dengan perut buncit layaknya wanita hamil sambil menari diiringi musik.
Video yang diunggah di kanal YouTube DJ Panda tersebut sontak menuai kecaman publik. Warganet menilai aksi Nathalie tidak simpatik dan sengaja menjadikan kehamilan Erika Carlina sebagai bahan lelucon, terlebih setelah DJ Panda sempat mengklaim sebagai ayah dari janin yang dikandung Erika.
Pembelaan Diri dan Pengakuan yang Berbeda
Di tengah gelombang kritik, Nathalie Holscher sempat membela diri. Ia menyatakan bahwa video parodi itu dibuat sebelum pengumuman kehamilan Erika menjadi viral. Namun, pembelaan tersebut seolah dimentahkan oleh pengakuan DJ Panda yang justru mengakui bahwa parodi itu memang bertujuan untuk mengejek Erika.
Boikot dari Klub-Klub Bergengsi
Akibat kontroversi ini, konsekuensi profesional yang serius mulai diterima Nathalie Holscher dan DJ Panda. Sejumlah penyelenggara acara dan kelab malam besar seperti Maxy Group (PT LUV Inti Sukses Abadi/LISA), Black Owl Jakarta, dan Lavva Lounge secara resmi mengumumkan pembatalan jadwal penampilan mereka. Boikot ini menjadi pukulan telak bagi karier keduanya di industri hiburan malam.